Posted by : Prisna Defauzi Selasa, 14 Oktober 2014

LSPI Press.- Ahad, 12/09/2014. Bertempat di Meeting Room Student Center Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Lembaga Studi Politik Islam mengadakan Open Recruitment anggota baru periode 2014 yang dikemas dalam acara MaTA Muda (Masa Ta’aruf Aktivis Muda). Acara yang berlangsung sejak pukul 08.30 -15.00 yang dihadiri tidak kurang dari 80 mahasiswa tersebut mengangkat tema “Pilihan ada di Tangan Anda! Menjadi Pejuang atau Pecundang?”.”.

Bertindak sebagai Host, Detio Purnomo mengawali acara MaTA Muda dengan menampilkan video perjuangan mahasiswa dulu, kini dan nanti. Melalui video tersebut, para peserta yang notabene mahasiswa UIN diajak untuk merenungkan kembali identitas kemahasiswaannya yang juga di satu sisi sebagai mahasiswa muslim. Dengan memekikkan yel-yel “Mahasiswa Muslim? Kami Pejuang bukan Pecundang. Allahu Akbar!”, suasana perjuangan menjadi sangat terasa sejak awal-awal acara. Dilanjutkan dengan pelantunan ayat suci al-Quran oleh Yosep Nadhir, menambah suasana acara menjadi semakin hikmat.

Di tengah kondisi cuaca yang cerah, semangat perjuangan kembali dikobarkan oleh Kang Agus Suryana. Diamanahi sebagai pengisi dalam training transformatif, Kang Agus yang juga dikenal sebagai pegiat perubahan sekaligus penulis buku ‘A Big Change’ menjelaskan tipe-tipe mahasiswa semisal mahasiswa SO (study Oriented), pragmatis, apatis, dll. Namun harapnya, mahasiswa muslim khususnya yang hadir di MaTA Muda LSPI harus menjadi mahasiswa pejuang yang memperjuangkan Islam. Oleh karenanya mahasiswa harus memahami dua syarat perjuangan dan perubahan, yakni tahu fakta yang rusak dan paham solusi penggantinya beserta metode untuk menerapkannya.

Maka tegasnya, penting bagi para peserta mengkaji Islam di LSPI sebagai wadah membekali diri sebagai modal melakukan perubahan memperjuangkan Islam. Dan karena setiap fakta yang rusak akar permasalahannya adalah dari sistem peraturan yang diterapkan oleh penguasa di tengah-tengah masyarakat, hal tersebut mengharuskan mahasiswa melakukan koreksi terhadap penguasa agar mencampakkan sistem sekarang dan menggantinya dengan sistem Islam.

Setelah Istirahat, shalat dan makan, Kang Fikri Aziz selaku ketua umum LSPI periode 2014 menyampaikan materi ta’aruf LSPI. Mulai dari tujuan dibentuknya LSPI, media dakwah LSPI, kegiatan-kegiatan rutin, pengurus LSPI dan kontribusi LSPI dalam mengawal perubahan serta kontribusi lainnya dalam melakukan pencerdasan politik terhadap mahasiswa civitas akademisi UIN Bandung. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan anggota baru LSPI periode 2014 yang diwakili oleh Nasro, mahasiswa semeseter I jurusan Fisika fakultas sains dan teknologi.

Masa Ta’aruf Aktivis Muda peride 2014 semakin meriah dengan pembagian doorprize dari ketua pelaksana acara, Kang Wildan Solihan kepada peserta ikhwan dan akhwat yang terpilih. Sebelum sesi foto bersama antara peserta dengan panitia, acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kang Prisna Defauzi. []PD

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Muslim Writer -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -