Posted by : Prisna Defauzi Minggu, 21 September 2014


LSPI Press,- “Punya masalah terus gak mau ikut mengkaji Islam itu salah. Gak nyambung! Masalah ya masalah, mengkaji Islam ya mengkaji Islam. Masalah itu harus diselesaikan. Kalau masalahnya karena gak punya uang ya harus ikhtiyar. Justru kalau punya masalah seharusnya kita makin meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Barangsiapa yang bertakwa niscaya Allah menyediakan baginya jalan keluar” Tegas Kang Acep Mulyana dalam penyampaiannya di Daurah Islamiyyah (DI) edisi ke-7, Jumat (19/9) di ruang utama Masjid Iqomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Daurah Islamiyyah ke-7 yang mengangkat tema “Konsep Rizki; Don’t be Sad! Kalau Kamu Lagi Gak Punya Uang” diikuti oleh sekitar  40 mahasiswa dan mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. DI yang rutin diselenggarakan dua minggu sekali oleh LSPI ini, kali ini berupaya memahamkan mahasiswa tentang konsep rizki yang sebenarnya.

Pemateri, Acep Fathin Mulyana yang biasa disapa Kang Acep menjelaskan, bahwa yang menjadi sebab datangnya rizki itu dari Allah dan bukan dari pekerjaan. Menurutnya, karena sebab rizki itu dari Allah dan bukan dari pekerjaan, maka tidak layak bagi siapapun mengatakan bahwa pekerjaan tertentulah yang menyebabkan rizki. Meski demikian, tambahnya, seseorang tetap harus berikhtiyar karena ikhtiyar merupakan salah satu kewajiban dari Allah swt.

“Meyakini sebab rizki itu dari Allah dan bukan dari perkerjaan adalah perbuatan hati. Itulah keimanan. Meskipun begitu, kita tetap harus berikhtiyar. Allah telah mewajibkannya. Ikhtiyar adalah perbuatan fisik yang kelak akan Allah hisab” Pungkasnya. [prisnad] 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Muslim Writer -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -