- Back to Home »
- Celoteh , Opini , Tsaqofah »
- Dari “Sudah Baca al-Quran Hari Ini?” hingga “Sudah Perjuangkan Khilafah Hari Ini?”
Posted by : Prisna Defauzi
Minggu, 08 Desember 2013
“Sudah baca al-Quran hari ini?” Seruan yang biasanya dibuat dalam bentuk poster, stiker, atau dalam bentuk lainnya ini mungkin tidak jarang kita jumpai di lingkungan sekolah, kampus, masjid, atau tempat umum lainnya. Melalui seruan ini, orang yang membuatnya, memajangnya, atau membagikannya kemudian mencoba menstimulus setiap pembacanya untuk membaca al-Quran. Sehingga tentu saja ini merupakan sebuah amal shalih baginya.
“Sudah baca al-Quran hari ini?” Tidak bisa dipungkiri,
lahirnya seruan ini merupakan respon atas permasalahan banyaknya umat Islam
yang lalai dari membaca al-Quran. Tujuannya supaya permasalahan tadi dapat
terselesaikan atau setidaknya berkurang. Lebih jauhnya supaya umat Islam dapat
membiasakan diri membaca al-Quran setiap harinya. Oleh karena itu, seruan
tersebut adalah seruan mulia yang patut kita apresiasi.
Namun, terlepas dari semua itu, bila berbicara permasalahan
umat, sebenarnya permasalahan yang ada bukan hanya permasalahan itu saja, masih
banyak permaslahan lain yang saat ini akrab kita jumpai; seperti masalah
narkoba dan minuman keras, pergaulan bebas dan HIV/AIDS, kemiskinanan dan
kebodohan, dll. Permasalahan tersebut, jika kita lihat lebih dalam, sebenarnya
hanya disebabkan oleh satu akar permasalahan. Akar permasalahan itu adalah
karena tidak diterapkannya syariat Islam secara kaaffah dalam berbagai aspek
kehidupan; baik itu aspek individu, bermasyarakat, berekonomi, berpolitik,
bernegara, dst,. Ini artinya, jika mau serius menuntaskan setiap permasalahan
umat yang ada, maka perlu ada seruan yang benar-benar merupakan solusi untuk
menyelesaikan akar permasalahan tadi. Seruan tersebut tidak lain adalah seruan
untuk melanjutkan kehidupan Islam. Aktivitasnya dilakukan dengan memahamkan
umat agar mereka bersedia menerapkan syariat Islam secara kaaffah dalam
berbagai aspek kehidupannya. Sebab, ketika syariat Islam diterapkan secara
kaaffah, maka permasalahan umat yang ada saat ini akan benar-benar teratasi.
Namun
perlu dipahami, syariat Islam secara kaaffah tidak mungkin dapat diterapkan
kecuali dengan khilafah, maka seruannya harus berupa seruan untuk menegakkan
Khilafah. Sebab, khilafah adalah satu-satunya metode yang akan menerapkan
syariat Islam secara kaaffah, menjaganya, dan yang akan mengemban dakwah Islam
ke seluruh dunia. Oleh karena itu: “Sudah perjuangkan khilafah hari ini?” []Prisna
Defauzi